banner 728x250
Berita  

Defisit Harus Tetap Aktif: Dari Rapat Pengurus

banner 120x600
banner 468x60
SALAH satu keputusan rapat pengurus MUI Kabupaten Karimun pada hari ini, Kamis, 19 Mei 2016 adalah keharusan untuk tetap aktif mengisi kegiatan di bulan Ramadhan ini. Dalam rapat Kamis pagi itu sempat ada pemikiran peserta rapat untuk istirahat dulu dalam berkegiatan bersempena hadirnya bulan suci Ramadhan 1437 ini. Penyebabnya adalah karena devisit keuangan yang dilaporkan bendahara, Wahyu Amirullah pada rapat tersebut. Dan sebelum informasi keuangan dibeberkan, juga sudah ada ide untuk meniadakan beberapa kegiatan Ramadhan yang biasanya selalu dilaksanakan MUI.

Rapat hari ini dipimpin oleh salah Ketua MUI, H. Bustami Dt Rajo Marah karena Ketua Umum beralangan hadir. Bustami memimpin rapat setelah sebelumnya dibuka oleh Sekretaris Umum, Drs. HM. Rasyid Nur, MM dengan menyapaikan agenda rapat. Seperti tertera diundangan rapat, ada dua agenda rapat pada hari ini, 1) Mendengarkan informasi/ laporan keadaan keuangan MUI Tahun 2015 dan 2016 oleh Bendahara; dan 2) Membahas rencana/ program bulan Ramadhan 1437. Ditambah, 3) Hal-hal lain yang dianggap perlu.
Tentang keadaan keuangan, Wahyu menjelaskan bahwa untuk keuangan tahun 2015 masih dalam pemeriksaan BPK. Seperti keuangan 2014, menurut pemeriksaan BPK ada 20-an juta yang tidak dapat diterima BPK dan kemungkinan harus dikembalikan. “Kita sedang menunggu hasil akhir dari BPK,” kata bendahara. Sementara untuk usulananggaran 2016, dari usulan 300-an juta hanya akan terkabul setengahnya saja. Tapi uang itu belum ada saat ini. Jadi, intinya keuangan MUI sedang kosong.
Walaupun keadaan keuangan (kas) sedang kosong, rapat akhirnya menyepakati untuk tetap membuat (menyusun) program kegiatan, khususnya untuk menghadapi Ramadhan 1437 yang tinggal beberapa hari lagi. “Biar defisit, harus tetap aktif.” Begitu kata ketua rapat setelah peserta rapat mengusulkannya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain, 1) Sapari Ramadhan MUI; 2) Ceramah Singkat (Kultum) di Msjid Baitul Karimun dan Ibadurrahman; 3) Membuat spanduk ramadhan; dan 4) Himbauan via radio di Karimun.
Untuk anggarannya akan diusahakan mencari sponsor atau meminta bantuan kepada beberapa pihak seperti ke BAZNAS Kabupaten Karimun, ke perusahaan (PT. Timah, Pelindo) para muslim yang berpenghasilan lebih atau bahkan kepada anggota pengurus. Pokoknya kegiatan itu harus tetap dilaksanakan. Itu keputusan rapat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *