PELAKSANAAN Santapan Rohani Ramadhan Qobla (sebelum) dan Ba’da (sesudah) solat zuhur di dua masjid Kecamatan Karimun, Baitul Karimun dan Ibadurrahman sampai hari kedelapan Ramadhan 1437 (2016) telah berjalan dengan baik dan lancar. Hal itu dijelaskan oleh pengurus Masjid Baitul Karim dan Masjid Ibadurrahman ketika ditanya soal kegiatan Santapan Rohani Ramadhan Qobla-Ba’da Zuhur di dua masjid itu. Program da’wah yang dilaksanakan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun setiap datangnya bulan mulia, Ramadhan itu sudah berlangsung beberapa tahun belakangan.
Santapan Rohani Ramadhan Qobla-Ba’da Zuhur yang disebut juga sebagai Kultum (Kuliah Tujuh Menit) Qobla-Ba’da Zuhur itu merupakan program kegiatan MUI Kabupaten Karimun dalam usaha memberikan dakwah kepada umat. Dipilihnya dua masjid –Baitul Karimun dan Ibadurrahman– itu mengingat jumlah jamaah solat zuhurnya terbilang cukup ramai dalam bulan Ramadhan. Masjid yang berlokasi di tepi jalan umum itu memang selalu dipenuhi jamaah solat rowatib (lima waktu), terutama di bulan Ramadhan ini.
Sejak tiga tahun lalu, MUI Kabupaten (Bidang Dakwah) membuat program dakwah umat dengan mengirimkan beberapa da’i ke beberapa masjid, khususnya di bulan Ramadhan. Untuk solat zuhur dipilih dua masjid itu karena cukup ramainya jamaah solat zuhurnya. Selain itu juga ada program Safari Ramadhan yang disejalankan Safari Ramadhan Pemda Kabupaten Karimun. Hanya, khusus Ramadhan 1437 ini tidak lagi ada progam Safari Ramadhan karena tidak tersedianya dana (keuangan) MUI.
Untuk program Kultum Qobla-Ba’da Zuhur tahun ini pun tidak ada dana organisasi yang tersedia. Untuk itu beberapa orang pengurus memberikan sumbangan suka-rela untuk dipergunakan sebagai ‘uang transport’ da’i yang ditugaskan memberikan ceramah di dua masjid itu. Terdapat 20 orang da’i MUI yang diberi amanah untuk memberikan pencerahan kepada umat berkaitan dengan program Kultum Qobla-Ba’da Zuhur di dua masjid tersebut. Para da’i itu pada umumnya adalah para pengurus MUI Kabupaten mulai dari Ketua MUI, H. Azhar Hasyim serta para ketua dan sekretaris lainnya sampai kepada para pengurus seksi bidang tertentu yang ada di kepengurusan.
Dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bidang Dakwah MUI Kabupaten terdapat nama-nama seperti Drs. H. Afrizal (Kakankemenag Kabupaten Karimun), HM. Rasyid Nur, H. Jamzuri M Noor, H. Abd. Rahman Nurani, Azwardi Abd. Kadir, H. Bustami Dt Rajo Marah, Baginda Malim Siregar, Wibowo, H. Zulfan Batubara, dr H. Ade Kristiawan, Usman, Syafrizal Syam, M. Syamsul Arif, Sahari, Adi Satria, H. Kholif Ihda Rifai, Khozin.
Menurut Ketua Umum MUI Kabupaten Karimun, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan bersempena datangnya bulan mulia, Ramadhan. “Program dakwah umat ini harus tetap kita laksanakan walaupun dalam keadaan defisit anggaran,” katanya ketika memimpin rapat pengurus MUI beberapa waktu lalu. Ketua MUI itu memang berharap agar para pengurus yang kebetulan adalah para da’i di daerah ini dapat menyediakan waktunya untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. Semoga program ini terus berjalan di tahun-tahun yang akan datang.***