SETIAP tahun di setiap bulan Suci Ramadhan, Pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun menugaskan beberapa penceramah (da’i) Kabupaten Karimun untuk memberikan tausiah bagi jamaah solat zuhur di dua masjid yang ada di Ibu Kota Kabupaten Karimun, Masjid Baitul Karim dan Masjid Ibadurrahman. Kedua masjid itu berada di Kecamatan Karimun.
Pertimbangan pilihan dua masjid tersebut adalah mengingat keduanya berada di tepi jalan besar, tempat lalu-lalang orang yang sering numpang solat pada waktu zuhur. “Kebetulan di dua masjid ini, jamaah solat zuhurnya sangat ramai,” kata Nasrial, Ketua Komisi Dakwah MUI Kabupaten Karimun ketika memberi penjelasan pada rapat pengurus dalam menentukan sasaran masjid untuk dakwah di bulan ramahdan, beberapa waktu lalu. Ke depan, kita harus memberikan dakwah ke jamaah dengan masjid yang berada di tepi kota, daerah yang lebih ke pinggir. Begitu usul Wahyu, Bendahara Umum MUI pada rapat yang sama agar tidak hanya masjid yang dalam kota saja yang mendapat faedah..
Setiap hari hari, kecuali hari Jumat, di dua masjid itu ada pemberian tausiah singkat (kultum) oleh MUI kepada jamaah yang akan melaksanakan solat zuhur. Sejenak selepas azan, kultum dilaksanakan selama antrara tujuah hingga sepuluh menit menjelang iqomah untuk solat berjamaah. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu dan tetap dilaksanakan hingga saat ini. Kholif Ihda Rifa’i sebagai Ketua MUI berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. MUI sebagai wadah berkumpulnya para cendekia muslim, sudah selayaknya memberikan pencerahan kepada masyarakat kapan dan dimana saja. Begitu ketua MUI yang baru terpiliah diakhir 2017 lalu itu.
Adapun para da’i yang diberi amanah memberi kultum pada tahun 1439/ 2018 itu adalah, 1) Drs. H. Lukman (Kakankemenag, selaku Penasehat MUI); 2) Drs. H. Kholif Ihda Rifai (Ketua Umum); 3) Drs. HM. Rasyid Nur, MM (Ketua I); 4) Drs.. H. Jamzuri M. Noor (Ketua II); 5) H. Bustami Dt Rajomarah (Ketua III).
Para dai lainnya yang tercatat pada surat tugas yang dibuat Ketua Komisi Dakwah tersebut, antara lain H. Azwardi, H. Baginda Malim Siregar, H. Zulfan Batubara, H. Nasrial, H. Abdurrahman Nurani, Muhammad Syamsul Arif, Wibowo, Adi Satria, Sahari, Fitriansyah, H. Supardi, Khozin, Usman, H. Samsuddin, dan H. dr Ade Kristiawan. Para dai ini bertugas masing-masing di kedua masjid yang sudah ditetapkan itu.
Program Kultum Ramadhan Bakda/ Qobla Zuhur oleh MUI Kabupaten Karimun sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu dan terus dipertahankan setiap tahun. Dan pada tahun ini ada pemikiran untuk memperluas cakupan masjid yang menjadi sasaran dakwah. Beberapa masjid yang berada di luar Ibu Kota Kabupaten (Karimun) sudah didata. Diharapkan pada Ramadhan yang akan datang dapat direalisasikan. Semoga.***