banner 728x250

Rapat Pengurus MUI untuk Persiapan Ramadhan

banner 120x600
banner 468x60
BERTEMPAT di lantai bawah Gedung Jamiatul Birri (Sekretariat MUI Kabupaten Karimun) pagi menjelang siang Jumat (03/05/2019) lalu telah diadakan rapat pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun. Rapat yang langsung dipimpin oleh Ketua Umum MUI, Drs. H. Kholif Ihda Rivai membahas agenda utama Persiapan Ramadhan.

Dalam pengantarnya, Pak Kholif menjelaskan beberapa agenda yang akan dibahas, antara lain 1) Agenda Dakwah Ramadhan 1440; 2) Pengaturan Jadwal Safari Ramadhan MUI; 3) Keuangan MUI Tahun 2019; 4) Hal-hal lain yang dianggap perlu. Untuk agenda terakhir ini termasuk masalah isu-isu aktual yang ada saat ini.
Rapat yang dihadiri oleh sebagian kecil pengurus itu, menyepakati beberapa hal, anrara lain: 1) Program Dakwa Qobla-Bakda Zuhur MUI di Masjid-masjid tetap dilaksanakan. Ada perubahan program untuk tahun 1440 ini. Jika pada tahun-tahun sebelumnya Tausiah Qobla-Bakda Zuhur yang dilaksanakan di Masjid Baitul Karimun dan Ibadurrahman dengan biaya MUI, maka tahun ini diharapkan dibiayai oleh masjid bersangkutan. Selanjutnya, anggaran biaya yang ada akan dialihkan ke beberapa masjid lain yang keuangan masjidnya tidak sekuat dua masjid ini.
Disepakati, pengalihan ini kepada masjid lain di luar Kecamatan Karimun, khususnya masjid-masjid yang merupakan masjid utama di setiap kecamatan. Diharapkan, program ini akan menyentuh lebih banyak masjid di kabupaten berazam ini.
Untuk program safari lainnya, khususnya pada malam hari, disepakati untuk bergabung dengan Tim Safari Ramadhan Bupati dan atau Wakil Bupati Karimun. Untuk setiap rombongan, jika Tim Safari Bupati/ Wakil Bupati menyetujui akan diutus beberapa orang penceramah dari MUI untik bergabung dengan Tim Safari Bupati/ Wakil Bupati. Selanjutnya, di lokasi tujuan bupati/ wakil bupati para penceramah MUI ini akan mengisi beberapa masjid lainnya, di luar masjid yang akan diisi oleh bupati dan atau wakil bupati.
Rapat yang membahas banyak hal ini harus segera diakhiri karena waktu solat Jumat. “Karena waktu solat, rapat harus kita akhiri,” jelas Ketua MUI. Dan direncanakan akan dibuat rapat kecil, keesokan harinya untuk menyusun lebih detail perihal persiapan Ramadhan ini.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *