banner 728x250

MUI Karimun Laksanakan Pelatihan Penyembelihan Halal

banner 120x600
banner 468x60

BERTEMPAT di Aula Kankemenag Kabupaten Karimun, Poros, Ahad
(18/06/2023) telah dilaksanakan Pelatihan Penyembelihan Hewan Bersertifikat.
Kegiatan dilaksanakan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun,
Komisi Fatwa bekerja sama dengan Juleha (Juru Sembelih Halal) Indonesia
Provinsi Kepri. Kegiatan disejalankan dengan pelantikan DPD (Dewan Pimpinan
Daerah) Juleha  Indonesia Kabupaten
Karimun yang baru saja terbentuk kepengurusannya. 

Hadir pada acara pembukaan antara lain dari Forkopimda
Kabupaten Karimun dan beberapa orang pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah/
Dinas) serta Ketua-ketua Ormas Islam Tingkat Kabupaten. Peserta pelatihan
adalah perwakilan masjid se-Kabupaten Karimun dan beberapa orang yang sudah
bertugas sebagai juru sembelih hewan sebelumnya.

“Ada 60 orang peserta yang ikut dalam pelatihan ini.
Sebenarnya ramai yang mau ikut. Tapi karena terbatas kuota, maka sebanyak
inilah yang baru bisa kita ikutkan.” Demikian dijelaskan Ketua Panitia
Pelaksana, Ust Wobowo yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Karimun
pada  saat menyampaikan laporan.

Bupati Karimun, Dr. H. Aunur Rafiq saat memberikan sambutan
menyatakan terima kasih kepada MUI Kabupaten Karimun yang menginisiasi kegiatan
pelatihan ini. Dia juga menyatakan terima kasih kepada DPW (Dewan Pengurus
Wilayah) Juleha Indonesia Provinsi Kepri yang memberikan pencerahan sebagai
narasumber dalam pelatihan ini. 

Kegiatan yang bertema, “Melalui Pelatihan Penyembelihan
Hewan Bersertifikat oleh Komisi Fatwa MUI Kabupaten Karimun Disejalankan dengan
Pelantikan Pengurus DPD Juleha Indonesia Kabupaten Karimun, Mari Kita
Laksanakan Penyembelihan Secara Syar’i,” oleh MUI dimaksudkan untuk
memberikan pengtehuan dan pengalaman penyembelihan hewan secara syari. Pada
pelatihan ini juga dipraktikkan bagaimana memotong hewan dengan memotong seekor
kambing yang disediakan panitia.

Dalam pidato pengarahannya bupati, sebelum membuka secara
resmi pelatihan ini meminta kepada semua peserta untuk mengikuti pelatihan ini
dengan sebaik-baiknya. Kegiatan yang jarang dilaksanakan ini diinisiasi MUI
dengan maksud agar orang-orang Islam yang memotong hewan tidak salah dalam
melaksanakan pemotongan.

“Ini kegiatan sangat bagus dan jarang dilakukan. Maka
ikutilah dengan sebaik-baiknya. Nanti juga agar disebar-luaskan pula kepada
orang lain yang belum berkesempatan mengikutinya,” pintanya. Menyinggung
kepengurusan Juleha Indonesia Kabupaten Karimun yang baru saja dikukuhkan
bupati menmberikan apresiasi dan penghargaan sebaik-baiknya. Katanya,
“Dengan kepengurusan Juleha Karimun insyaallah akan berkontribusi besar
kepada pengelolaan penyembelihan halal di daerah kita ini. Pemerintah Daerah
sangat berterima kasih atas inisiatif ini,” katanya. Oleh karena ramai
yang berminat namun kuota terbatas maka diharapkan ada kegiatan seperti ini
lagi nantinya. Begitu bupati berharap.

Pelantikan Pengurus Juleha Kabupaten Karimun sendiri
langsung dikukuhkan oleh pengurus Juleha Indonesia Wilayah Provinsi Kepri.
Sebelumnya dibacakan SK kepengurusan DPD Juleha Kabupaten Karimun masa bakti
2023-2028 oleh salah seorang pengurus Juleha Provinsi Kepri. Diketuai oleh Syaiful
Nazar dia didampingi oleh beberapa orang pengurus lainnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *