SESUAI keputusan dua kali rapat pengurus MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Karimun pada tanggal 9 dan 13 September 2017 lalu, maka pada Sabtu (16/09) ini akan dimulai melaksanakan kegiatan Aksi Penggalangan Rohingya di tempat umum. Sementara untuk Doa Bersama, tahap awal sudah dilaksanakan oleh masjid-masjid/ musolla pada Jumat (15/09) kemarin sesuai surat yang dikirimkan oleh MUI Kabupaten ke setiap masjid/ musolla sebelumnya.
Untuk penggalangan dana, direncanakan dengan pengalangan dana di masyarakat, dengan menjakankan kotak (sumbangan) di tempat-tempat umum seperti di simpang lampu merah ketika pengandara berhenti saat lampu merah menyala. Selain itu, juga diharapkan melalui pengurus masjid dengan menggalang dana jamaah di musolla atau masjid.
Bentuk penggalangan dana lainnya adalah dengan meminta Bupati Karimun menyampaikannya kepada para Kepala OPD Kabupaten agar para pegawai di lingkungan masing-masing OPD ikut berpartisipasi dalam Aksi Penggalangan untuk Rohingya ini.
Pada saat berita ini ditulis, para pengurus MUI tengah berkoordinasi terus untuk mulai bergerak. Hanya karena hujan turun sejak pagi, maka rencana turun ke jalan sesuai jadwal –pukul 08.00– belum bisa dilaksanakan. Pengurus bersepakat menunggu hingga pukul 08.50 yang jika tidak herhenti juga hujannya maka rencana Aksi Pengalangan Dana Rohingya pagi ini akan dibatalkan dan akan dilaksanakan pada sore hari. Itu juga jika tidak turun hujan seperti pagi ini.
Mari kita berpartisipasi untuk Aksi Penggalangan Dana dan Doa Rohingya ini demia saudara-saudari kita di Rakhine yang mendapat perlakuan keji dari sesama sebangsanya. Musibah ini harus kita cari jalan membantunya. Aksi ini adalah salah satunya. Semoga sukses.***
