PERISTIWA 411 atau disebut Peristiwa Unjuk Rasa Damai Umat Islam, Jumat (04/11) itu sudah berlalu. Sudah melewati waktu sepekan atau lebih. Tapi diskusi dan perbincangan demo terbesar sepanjang sejarah era reformasi oleh umat Islam itu terus ada. Pro kontra atas peristiwa yang membuat Pemerintah ‘gerah’ itu tidak berhenti meskipun demonya sudah meninggalkan kita.
Berlalu beberapa hari, itu ternyata tidak membuat muslim Indonesia menganggap urusan penistaan agama oleh Ahok itu sudah selesai. Perbincangan mengenai peristiwa 411 itu terus bergulir dari mulut ke mulut, dari warung kopi ke warung kopi lainnya, termasuk di Karimun, kabupaten dengan sebutan ‘negeri berazam’ ini. Umat Islam Karimun tentu saja merasa ikut perasaan apa yang dirasakan umat Islam di tempat lain, khususnya yang terbukti ‘hiruk-pikuknya’ di Ibu Kota Jakarta sana.
Seperti juga menjelang berlangsungnya unjuk rasa kedua untuk masalah yang sama, ada saja masyarakat di sini yang bertanya, “Apakah MUI Karimun tidak meminta umat untuk melakukan demo seperti di Jakarta?” begitu senantiasa pertanyaan umat. Jika bertanya sesama umat, tidak terlalu masalah. Tapi ketika pertanyaan yang sama disampaikan kepada perngurus MUI, itulah yang membuat pusing kepala.
Tapi jawaban MUI sebagai kelembagaan sudah pasti. Jawabannya tetap. MUI Karimun memang tidak menyuruh kaum muslimin di daerah ini untuk melakukan unjuk rasa seperti yang dilakukan di Jakarta dan di beberapa tempat lain di seantero Indonesia. MUI Provinsi Kepri juga tidak menggalang umat untuk ikut serta melakukan demo di daerah ini. Akan halnya beberapa orang yang secara pribadi ikut pergi ke lokasi demo Ibu Kota, itu tidak masalah. Namanya juga pribadi, tidak harus dipermasalahkan.
Jadi, jika masih ditanya, apakah MUI Karimun tidak ikut melakukan demonstrasi untuk menuntut Pemerintah agar segera memproses Ahok yang oleh fatwa MUI Pusat disimpulkan dan dianggap nyata menista agama (Islam) , maka jawabannya adalah tidak. Maksudnya, tidak ikut demo langsung tapi sangat mendukung dan berdoa agar tuntutan demonstran di mana-mana itu berhasil seuai harapan. MUI Karimun memang tidak meminta umat di sini melakukan demonstrasi yang sama di hari yang sama itu.***